Laman

Kamis, 09 Februari 2012

Setetes Tinta dan Cinta


Setetes tinta,
entah kenapa ku ingin mengukir cinta.
Tapi, ini tak kunjung bisa,
dan aku ingin melukis cinta.

Ini hanya setetes,
setetes tinta,
bukan cinta,
apa yang aku harap?
Kau!
Kau dengan cintamu,
itu yang ku mau.


Setetes,
aku hanya mempunyai setetes tinta,
bukan cinta,
ini tinta.

Kau!
Aku mau kau mewarnai kanvasku,
Kau!
Dengan cintamu, bukan tintaku.

Tintaku,
hanya mampu berkata, tanpa merasa.
Cintamu,
mampu merasa, tanpa berkata.

Kau dan Cintamu,
Bukan aku dan tintaku.
Aku mau.

-Yogyakarta 24 Januari 2012-
by. Novella Cathlin
dalam Melodi di Ujung Luka

4 komentar:

  1. puisi galauan nih.. ahahaha.. next time yang lebih kompleks lagi dong (・ωー)~☆

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah,,, bukan galau ya... cuma andilau (antara dilema n galau) :D

      Hapus