Laman

Selasa, 14 Februari 2012

Aku Membencimu, Karena Aku Mencintaimu

Aku membencimu,
terlalu membencimu.
Aku membencimu,
Karena aku terlanjur mencintaimu.

Aku membencimu,
karena kau telah menjeratku,
kau dan pesona cintamu,
yang membuatku jatuh dalam pelukmu.

Aku membencimu,
karena kau membuatku gila,

aku gila karena mencintaimu,
dan aku rela menjadi gila asal karena cintamu.

Aku membencimu,
karena kau telah membuatku buta,
hadirmu begitu menyilaukan untukku,
kau membuatku tak mampu lagi melihat
seseorang yang lebih baik darimu.

Aku membencimu,
karena kau telah memerangkapku,
dalam kisah kasih cinta,
yang membuatku enggan melepasmu.

Aku membencimu,
dengan segala cintaku.
Aku membencimu,
dengan segala kasihku.

"aku membencimu, karena aku mencintaimu"


Kalasan, 14 Februari 2012
by. Novella Cathlin
dalam Melodi di Ujung Luka

8 komentar:

  1. aku benci karna aku tidak bisa membenci dirimu,, yang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. anonim bukankah lebih baik kau bernama sehingga aku lebih mudah mengenalimu... yang... kenapa tak kau lanjutkan kalimatmu, alasan tak kau sertakan membuatku tak mengerti kenapa...

      Hapus
  2. yang... telah menghancurkan harapanku,, kupikir awal nya dia masa depanku kelak bakal menjadi tmn hidupku di masa tua ternyata dia hanya pelangi yang datang dengan warnanya yang indah lalu hilang begitu saja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. akan tiba saatnya dimana kau mendapatkan pelangimu sendiri... mungkin dia hanya singgah sejenak untuk sekedar menyapamu dalam sebuah cerita dan katamu menghilang begitu saja saat kau sudah berharap. Apapun itu, sesungguhnya inilah yang memang terbaik untukmu dari pada memaksakannya untuk menjadi pelangimu.

      Hapus
  3. ya begitulah,, pasti ALLAH terlah mempersipakan yg jaih lebh dari dy tingal tunggu saja kapan or mgkin org itu ada di sekitar kita hanya saja kita tidak menyadari nya,, bisa jadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya... karena terkadang orang tidak bisa melihat yang ada di dekatnya dan cenderung sibuk mencari-cari yang lain. padahal tanpa dicari pun yang terbaik sudah ada di sisi kita.

      Hapus