Laman

Jumat, 10 Februari 2012

Menuju Tujuan


Rentetan orang menuju tujuan.
Entah kenapa,
tujuan tanpa tujuan yang kini kupilih.
Ku curi tiket ke tempat penghabisan.

Rentetan orang berbaris di muka loket.
Mencoba menarik habis tiket.
Tiket yang bagi mereka menuju tujuan.

Ku antrikan diriku di sebuah barisan.
Depan, belakang tak ada orang.
Dalam hati aku mengumpat,
'ini barisan apa?'



Lantas,
kutatap muka-muka malas.
Tak ada mata berbinar menatap tujuan.
Yang ada hanya kumpulan orang bermuka kuyu yang berharap sampai tujuan.

Kemudian,
ketika aku merasa jengah menatap.
Ku lontarkan tanya pada mereka,
'Apa itu tujuan?'

Stasiun Maguwo, Sleman, Yogyakarta. 10 Februari 2012
by. Novella Cathlin
dalam Melodi di Ujung Luka.

2 komentar:

  1. lebih baik org yg memiliki tujuan or orang yg hanya mengalir begitu saja tanpa tau tujuan pasti,, satu hal yg pasti mereka harus terus ke depan bukan mundur ke belakang... :D

    BalasHapus
  2. tapi terkadang tujuan tetap dipertanyakan

    BalasHapus