Laman

Senin, 01 Desember 2014

Jeda

Riuh suara tak lagi ku dengar,
Lantas, aku berdiri di sisi waktu,
Dan berharap menemukanmu.
Kau, dengan ceritamu.
Riuh suara hanya sebatas kata,
Tanpa ada jeda untuk sekedar bersapa
Semua berjalan masing-masing,
Sepintas, kita tak mungkin berjumpa.
Riuh suara kini sunyi,
Menyisakanku dengan masa lalu,
Di mana hanya aku yang mampu menikmati,
Hujaman kesendirian yang terlalu biasa.
Di sana, dipenghujung waktu,
Aku sempat melihatmu sejenak.
Tanpa kata, tanpa jeda.
Dan kau hanya sekedar berlalu.
Lalu, waktu kembali padaku.
Menghantarkanmu hanya untuk menyadariku,
Sebuah eksistensi yang sempat kau ingkari,
Dan kini, terlanjur menjadi candu.
Menjebakmu dalam pusaran waktu.
Bersamaku.
Kalasan, 01 Desember 2014
-Novella Cathlin
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar