Laman

Kamis, 19 Juli 2012

Tepian Hati

aku mengambara ke tepian hati,
tertatih dalam kepingan pilu,
sesaat aku terhenyak,
tak sanggup lagi bertahan,
tepi memang harus bertahan.

dalam tepian hati,
ku kembali bertanya,
untuk apa saling menyakiti,
jika akhirnya aku yang lebih tersakiti.

hey...
ini bukan panggilan untuk kembali.
ini lebih kepada jeritan frustasi,
untuk sebuah kepalsuan,
bukan kehilangan.

ku seret langkah tertatih
tapi aku tetap beranjak
pergi untuk kembali
menemui dalam tepian hati
semoga ini tak bertepi.

selamat tinggal untuk yang sempat berarti...

-Kalasan, 19 Juli 2012-
Novella Cathlin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar