Laman

Kamis, 25 November 2010

Ada, di adanya Tiada

Aku tak ada,
tak akan pernah ada,
tapi karena itulah aku ada,
aku ada dari sebuah ketiadaan.

Aku benci menjadi ada,
karena lewat benci itu,
aku tahu aku ada,
aku ada dalam sebuah ketiadaan.

Aku sendiri berfikir aku ada,
tapi, adakah aku?
Kuatkah eksistensiku untuk menjadi ada?
Atau aku memang sebuah ketiadaan.


Aku ada dan tiada,
ada, di adanya tiada,
dua kata yang merasuk jiwa,
aku ada, tapi aku pun tiada.

Sabtu, 4 September 2010
by. Novella Cathlin
(melodi di ujung luka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar