Biarlah!
aku yang mati terhunus pedang!
dan kau yang hidup!
Meneruskan sisa-sisa yang sudah ku buang!
aku tak butuh lagi hidup di tengah bayang kemunafikan!
persetan derak riak celotehan!
ku dengan caraku sendiri!
…dan kau hiduplah!
di depan kematianku!
-Eka Supriyanto-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar