Saat hati ini,
tergoncang oleh amarah,
teredam oleh kecewa,
jangan kau tinggalkan aku.
Bantu ku berdiri,
menata kembali rasa,
yang sempat terantuk luka,
mencari pelipur hati.
Bimbing jiwa ini,
mengartikan kehidupan,
tanpa letupan emosi,
ataupun penyesalan hati.
Jangan kau berpaling,
menyaksikan kehancuranku,
raih tangan ini,
tuk sekedar kuatkan hati.
Sambung harapanku,
dengan keikhlasan hatimu,
yang setia bersamaku,
saat aku tenggelam di kegelapan.
Maaf selama ini,
aku egois padamu,
meninggalkan dirimu,
tapi tak ingin kau tinggalkan.
Yogyakarta, 13 sept 09
by: vella
mari berjalan bersama...
BalasHapustanpa ada duka dan seimbangkan warna dalam hidupmu...
hidup bukan untuk mengeluh
tapi untuk mengolah
tak penting apa yang kita lakukan
yang penting kita sudah melakukannya
karena
jika bukan kita,
tak ada yang akan melakukannnya..
(petokan kata dari Mahatma Gandi)
yosh musti tetap berjuang apapun keadaannya. lakukan bagian kita maka Tuhan akan senantiasa berjalan disamping kita.
BalasHapus