aku mengambara ke tepian hati,
tertatih dalam kepingan pilu,
sesaat aku terhenyak,
tak sanggup lagi bertahan,
tepi memang harus bertahan.
dalam tepian hati,
ku kembali bertanya,
untuk apa saling menyakiti,
jika akhirnya aku yang lebih tersakiti.
hey...
ini bukan panggilan untuk kembali.
ini lebih kepada jeritan frustasi,
untuk sebuah kepalsuan,
bukan kehilangan.
ku seret langkah tertatih
tapi aku tetap beranjak
pergi untuk kembali
menemui dalam tepian hati
semoga ini tak bertepi.
selamat tinggal untuk yang sempat berarti...
-Kalasan, 19 Juli 2012-
Novella Cathlin
Kamis, 19 Juli 2012
Minggu, 01 Juli 2012
Kepingan Hati untuk Berbagi
sepenggal waktu yang mungkin tak kembali
tergores sepi dalam kepingan hati
harus ku lalui tanpa mimpi pasti
hanya isyarat untuk tak mati.
berjuang ku lanjutkan mimpi,
sendiri, tanpamu lagi
dalam rindu dan rintihan tanpa arti,
aku selalu coba berdiri.
aku tak tahu dimana ini akan berhenti
di sisi antara logika dan nurani,
semuanya menyatu dalam memori,
yang terekam dan mungkin terlalui.
aku tak mungkin ingkari,
semua telah terjadi,
dalam mimpi ku lupa diri
aku butuh kau untuk berbagi.
Kalasan, 01 Juli 2012
Novella Cathlin
tergores sepi dalam kepingan hati
harus ku lalui tanpa mimpi pasti
hanya isyarat untuk tak mati.
berjuang ku lanjutkan mimpi,
sendiri, tanpamu lagi
dalam rindu dan rintihan tanpa arti,
aku selalu coba berdiri.
aku tak tahu dimana ini akan berhenti
di sisi antara logika dan nurani,
semuanya menyatu dalam memori,
yang terekam dan mungkin terlalui.
aku tak mungkin ingkari,
semua telah terjadi,
dalam mimpi ku lupa diri
aku butuh kau untuk berbagi.
Kalasan, 01 Juli 2012
Novella Cathlin
Langganan:
Postingan (Atom)